IMO-Indonesia Apresiasi Sikap Tegas Jenderal Maruli Terkait Insiden Pendukung Paslon

Jakarta ,-Liveinfosumsel,- Insiden penganiayaan terhadap pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar – Mahfud beberapa waktu lalu di Boyolali yang menjadi atensi publik kini tengah dijawab tegas Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli.

Jenderal bintang empat itu secara tegas mengatakan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan netralitas TNI dalam Pemilu 2024.

“Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain (netralitas TNI). Ini murni karena anggota saya masih muda, jadi meresponnya begitu. Tapi dilihat dari perkembangannya sekarang, larinya ke mana-mana. Makanya saya berterima kasih bisa hadir di Rosi untuk mengklarifikasi hal itu,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi pada acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1).

Kasad juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas. Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melihat peristiwa tersebut secara utuh, jangan langsung menarik kesimpulan berdasarkan video pendek yang beredar.

“Jangan menganalisa kejadian berdasarkan video pendek dan langsung menarik kesimpulan. Rombongannya sudah muter delapan kali dan sudah berulang kali diingatkan (agar jangan menimbulkan kebisingan). Jadi ada aksi ada reaksi. Tapi bukan liar kesimpulannya. Jangan disangkutkan ke mana-mana, dan sebaiknya semua pihak saling evaluasi, bukan kami saja,” himbaunya.

Sikap tegas Jenderal Maruli itu pun mendapat apresiasi dari Ikatan Media Online (IMO) – Indonesia.

Menurut Ketum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, sikap yang yang tunjukkan Jenderal Maruli adalah sikap seorang kesatria dalam menyampaikan sebuah kebenaran.

“Dengan mengklarifikasi berita miring tentang ketidaknetralan TNI pasca kejadian itu, menunjukkan kalau pak Maruli adalah sosok bertanggung jawab dan punya jiwa kesatria,” ungkap Yakub di Jakarta, Sabtu (6/1/24).

Yakub juga mengaku salut terhadap Jenderal Maruli atas komitmennya dalam menjaga suasana tetap kondusif jelang Pemilu 2024.

“Kita tahu setelah kejadian itu, banyak orang memandang TNI sebagai institusi yang tidak lagi netral. Namun, berkat ketegasan dan kesigapan pak Jenderal mengatasi permasalahan ini semuanya menjadi kondusif,” tandasnya.

  • www.liveinfosumsel.com

    LIVE INFO SUMSEL SUMBER INFORMASI TERKINI

    Related Posts

    Perdana ,di Desa Pedataran SKK MIGAS-KKKS Sele Raya Belida beri Bantuan anak yatim dan lansia.

    Live info Sumsel,- Gelumbang, Muara enim. Bertempat di kantor kepala Desa, Sekitar 50 orang warga Desa pedataran, menerima bantuan dari, SKK MIGAS-KKKS, Sele Raya Belida,Jum’at (08/11 / 2024). Hal ini…

    Di Duga Oknum ASN,Rahman Mencari ayahnya!

    Muara Enim. liveinfoSumsel, Rindu anak kepada orang tua, kasih sayang orang tua kepada anaknya sangatlah di dalambakan setiap insan. Lain halnya yang di rasakan sebut saja Rahman, beliau tinggal bersama…

    You Missed

    Perdana ,di Desa Pedataran SKK MIGAS-KKKS Sele Raya Belida beri Bantuan anak yatim dan lansia.

    Di Duga Oknum ASN,Rahman Mencari ayahnya!

    Di Duga Oknum ASN,Rahman Mencari ayahnya!

    DIDUGA TESYLIA,S.Pd WALI KELAS X.10 SMA N 2 LAHAT TIDAK SANGGUP MENGAJAR DIDUGA KUAT PAKSAKAN WALI MURID BAYAR SPP

    DIDUGA TESYLIA,S.Pd WALI KELAS X.10 SMA N 2 LAHAT TIDAK SANGGUP MENGAJAR DIDUGA KUAT PAKSAKAN WALI MURID BAYAR SPP

    Silahturahmi Temu-ramah pengurus DPD AKPERSI Sumsel dengan Ketua DPD APDESI Sumsel

    Silahturahmi Temu-ramah pengurus DPD AKPERSI Sumsel dengan Ketua DPD APDESI Sumsel

    Frengky Nasril SKom MM mengadakan kampanye lomba pemancingan di kolam asri

    Frengky Nasril SKom MM mengadakan kampanye lomba pemancingan di kolam asri

    PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-96 2024 DIPIMPIN IMAM PASLI.S.STP.M.SI PJ BUPATI DIHALAMAN KANTOR BUPATI LAHAT

    PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-96 2024 DIPIMPIN IMAM PASLI.S.STP.M.SI PJ BUPATI DIHALAMAN KANTOR BUPATI LAHAT