LAHAT, LhL ,-Liveinfosumsel,Desas-desus di kalangan media yang berkembang dan fakta hasil jepretan beberapa kamera awak media pada saat terjadi aksi protes pada Pj Bupati Lahat atas pelantikan Pjs Kades di halaman Pemda Lahat pada Rabu 17 Januari 2024 kemarin, menangkap gambar sejumlah orang yang mayoritas adalah “Pemain” proyek APBD Lahat sejak tahun 2019-2023 lalu.
Terlihat di video maupun gambar, mereka (Pemain Proyek) dengan sigap mengendalikan jalannya aksi. Bahkan sesekali mereka melakukan koordinasi dengan para demonstrans, pergerakan ini memang dapat menunjukan bahwa mereka ada keterlibatan dalam demo itu.
Memperhatikan situasi aksi yang ada di video dan gambar pemain proyek berada di lokasi unjuk rasa itu, Tokoh Pemuda sekaligus Caleg DPRD Lahat Dapil 7, Mahendra Reza Wijaya, SH menilai bahwa orang-orang tersebut memiliki andil besar dalam aksi tersebut.
“Orang-orang yang menggerakkan demo itu rata-rata main proyek. Kita minta pada Pj Bupati Lahat, Kejaksaan dan Kepolisian segera bertindak”, ujarnya, Kamis (18/1/24).
Karena mereka (Pemain Proyek) itu, lanjut dia, merupakan para tim sukses Bupati 2018-2023 dan mengerjakan proyek asal-asalan. Terutama pada proyek di tahun 2023, baik itu yang menggunakan APBD Induk maupun APBD Perubahan atau ABT.
“Dan juga diduga ada yang fiktif. Karena itu, ada tim kita yang sedang mengumpulkan data proyek tersebut untuk dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pj Bupati Lahat, supaya di lakukan pemeriksaan pada dinas-dinas yang mengeluarkan anggaran untuk proyek-proyek tersebut. Kalau perlu, kita akan laporkan ke Kejati dan Kejagung, Polda hingga Mabes Polri nantinya. Kita punya jaringan untuk melakukan pelaporan ini, kita tunggu saja”, tutup Mahendra.
**
Liputan RANDI
LIVE INFO SUMSEL.