Wartawan senior zona tiga Meminta kepada Inspektorat dan APH agar serius dalam Mengaudit Desa yang Bermasalah.

Live info Sumsel – Muara enim.

Diduga kuat,akibat Lemah nya penindakan APH dan instansi terkait,terhadap pelaku atau oknum para kepala desa yang telah jelas -jelas merugikan uang Negara Atau korupsi Dana Desa (DD),terkhusus di kabupaten muara Enim Sum-sel,tak membuat efek jera atau takut dalam menyelewengkan atau korubsi anggaran Dana Desa, hingga sekarang.

salah satu nya, seperti Temuan awak media di wilayah zona tiga ,Tepat nya di salah satu desa di kecamatan lembak kabupaten Muara enim. yang membuat gerah dan hilang nya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

sehingga perwakilan wartawan dari zona tiga Inisial TG,(48) dan team,Mendatangi kantor Insfektorat kabupaten muara enim untuk meminta langsung,kepada intansi tersebut agar serius mengaudit oknum kepala desa yang telah Menzolimi masyarakat,dan merugikan Negara.

Sudah sering saya mengexpos Kejanggallan dalam pengunan Dana Desa dan kegiatan monitoring atau pemeriksaan Team inspektorat,namun sampai saat ini tak ada kejelasan, bak hilang begitu saja,bahkan tak satu pun kepala desa di wilayah zona tiga khususnya, yang terjerat akibat penyalah gunaan angaran DD,dan penyalah gunan jabatan, sebagai mana telah di jelaskan Dalam UU di Negara kesatuan Republik indonesia ini.tegas (TG), namun sayang pada hari ini Selasa 06/02/2024,pejabat yang berwenang saat kita temui sedang tidak ada di kantor.

Sedikit kita jelaskan,Menurut narasumber yang bisa di percaya ,Penggunaan anggaran Dana Desa petanang tahun 2022 Dan 2023 harus di audit,secara Serius, oleh Inspektorat dan istansi APH kabupaten Muara Enim Karna secara kasat mata, memang banyak kejanggalan bahkan Ada beberapa pembangunan tahun 2023 tidak selesai,Di antaranya pembangunan siring,dengan anggaran lebih kurang 129,951 200,
Pembangunan sumur bor Tiga titik serta ketahanan pangan dan hewani.

Sedangkan tahun 2022 ada penganggaran,pakaian dinas linmas. Sampai akhir 2023 lalu,anggota linmas desa petanang,belum menerima pakaian dinas tersebut.

team awak media memcoba mengkonfirmasi exs kepala desa, maupun perangkat Desa petanang melalui nomor Whatsaap.

juga Yang kami dapat dari narasumber diduga kuat pengelolaan Angarran DD proyek siring serta ketahanan pangan dan Hewani tersebut, di kelola langsung oleh oknum Perangkat Desa.sepeti penjelasan dalam tayangan berita online NewSurya.com.(BW)