Liveinfosumsel.com//Lahat
Dinding atau Tembok penahan adalah salah satu jenis konstruksi sipil yang dibangun dengan fungsi untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah maupun air. Oleh karena itu suatu konstruksi dinding penahan haruslah direncanakan dan dirancang agar aman terhadap gaya-gaya yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur.
Dalam mendesain sebuah dinding penahan tanah atau air hal yang harus dilakukan adalah mengecek stabilitas tanah terhadap penggulingan, pergeseran, dan keruntuhan kapasitas daya dukung tanah. Stabilitas dari dinding penahan tanah dipengaruhi oleh pergerakan tanah aktif dan tanah pasif.
Ironisnya stabilitas atau ketahanan dari suatu pembangunan tembok penahan tanah atau air tidak diperhatikan di pembangunan tembok penahan air di Gang Gelincir Rt 12 Rw 04 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang dibangun tahun 2023
Nama Tender :
Pembangunan Tembok Penahan Air Gelincir Kelurahan Pagar Angung Kecamatan Lahat.
Nama Paket : Pembangunan Tembok Penahan Air Gelincir Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat.
Sumber Dana : APBDP
Tahun Anggaran : APBDP 2023
Satuan Pekerjaan : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG.
Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi.
Nilai Pagu Paket :
Rp. 387.999.319,00
Nilai HPS Paket :
Rp. 387.968.000,00
Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan.
Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Lahat – Lahat (Kab.)
Nama Pemenang :
CV. RIBANG GALE
Alamat : JL.BARANGIN JAYA SELAWI LAHAT -Lahat(Kab.)-Sumatera Selatan.
NPWP : 41.487.147.5-309.000
diduga baru satu bulan selesai sudah Ambruk /roboh , diduga bangunan diisi kayu, pondasi diisi karung yang berisikan tanah, adukan dicampur tanah, diduga hampir 70 persen bangunan ambruk dan retak, Hal ini terungkap saat awak media ini investigasi langsung kelapangan berdasarkan laporan warga yang mengeluh.
Warga Gang Gelincir Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Niw 08-06-2024 mengatakan Tolong lihat Bangunan Tembok penahan didekat Rumah kami sudah ambruk sebagian besar sudah roboh bahkan yang tersisa semuanya sudah retak nyaris roboh juga,padahal bangunan tembok penahan itu belum lama sekitar empat atau lima bulan yang lalu, Jelas-jelas ini sangat merugikan negara,Terlalu besar mereka mengambil untung dibangunan itu”ujarnya”.
Alpajar selaku Warga Gang Gelincir Rt 12 Rw 04 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 09-06-2024 mengatakan, Dari awal kronologis pembangunan ini saya sangat tahu karena saya tinggal didekat sini,dibulan Desember atau januari 2023 masih tahap pembangunan belum selesai,Kami sangat tidak puas dengan bangunan ini tiga bulan yang lalu sudah kami laporkan dengan pak RT namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,Dari awal pembangunan sudah sepakat dengan kami untuk membuat bangunan yang layak,untuk bangunan yang yang diujung baru satu bulan selesai sudah roboh/ambruk dan hancur, karena sebagian bangunan ada yang di isi kayu,adukan diisi tanah dicampur semen untuk bagian bawah tanahnya diambil dari sini,ada juga karung diisi tanah untuk dijadikan pondasi bagian bawah alasan tukang karena materialnya habis.untuk bangunan yang baru ini milik perumahan yang diatas karena mereka khawatir nanti tanah nya longsor dan memakan banyak tanah milik mereka dan bisa dilihat bekas bangunannya diletakkan didekat bangunan yang baru ini.Bangunannya sudah hampir semuanya roboh yang tidak roboh hanya sedikit tapi sudah retak dan hampir ambruk juga.Sedangkan yang dipangkal ini baru tiga hari robohnya , kami warga didekat sini akan gotong royong membersihkan bangunan tembok yang roboh/ambruk karena mengganggu aliran air, jika hujan nanti pasti banjir, “jelasnya”.
Sopyan warga Gang gelincir Rt 12 Rw 04 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 09- 06-2024 mengatakan bangunan yang didekat ini baru tiga hari roboh,lihatlah bangunan yang roboh dibagian bawahnya banyak kayu yang diisikan, juga bagian bawah banyak yang kosong karena mereka membangun posisi air lagi besar, ” ujarnya”
Dinas terkait PUPR sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi.
“BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA”
RANDI ALEKSANDER
“TEAM PEMBUR KORUPTOR”