Live info sumsel – Muara enim.
Lagi lagi kegiatan mobilisasi armada yang berkappasitas berat yang melintas di jalan kabupaten muara enim yang melewati Beberapa desa di dua kecamatan Yaitu kecamatan Lembak Dan Gelumbang ,yang menuju ke Lokasi Sele raya belida(SRB) Menimbulkan keresahan di masyarakat, Pada selasa 23 -07-2024 sekira pukul 05:15 wib.
Dari keterangan beberapa Masyarakat, yang nggan di tulis namanya menuturkan, Jalan kami ini Belum genap satu tahun di aspal namun mobil angkutan berat seperti tadi pagi sudah melintas di jalan ini, nanti kalu rusak lagi tak mungkin perusaahan akan memperbaikinya jelas warga tersebut.
Dari keterangan warga yang lain, akibat melintasnya mobil treler bermuatan barang berat tadi malam mengakibatkan jalur Kabel listrik kerumah warga di desa sungai duren kecamatan Lembak putus, ada tiga rumah pak, juga menggangu warga yang akan pergi mencari nafkah karna sudah pagi, terangnya kepada awak media ini.
Hal senada di juga di benarkan oleh petugas sicuriti yang piket, bahwa mobil angkutan barang datang tadi pagi sekira pukul 06:45 wib. dan ada juga warga sungai duren yang datang meminta tangung jawab karna kabel listrik nya putus akibat mobil yang melintas di Desa nya.
Saat dikonfirmasi, humas SRB,Muth’im Dwiyora Septiawan,Menjelaskan managrment SRB cuma monitor saja karna segela pergerakan itu tanggung jewab kontraktor, Kami SRB cuma terima di tempat,
Lanjut, Sebelumnya kita sudah disarankan untuk koordinasi terlebih dahulu, cuma pihak kontraktor ngomong, tak usah ikut campur Tahunya PT SRB nerima di tempat, tegas nya.
Awak media juga mengkonfirmasi polsek Gelumbang melalui Babinkamtibmas, Desa Melilian kecamatan Gelumbang,Bripka M,Ali Hidayat,menjelaskan sudah ada surat pemberitahuan dari PT. Penta pipa solusi, untuk masuk ke Lokasi Sele Raya Belida, terang nya.
Hal senada di jelaskan beberapa kepala Desa yang meminta nama nya tidak dimuat dalam pemberitan,bahwa kordinator perusahan atas nama irfan telah datang ke para kades yang desanya dilintasi dan meminta izin melewati wilayah nya dan meyodorkan uang sebesar Rp 400,000. jelas kades tersebut.
Saat di konfirmasi awak media ini melalui No Whatsapp 0813 6704 XXXX ,atas Nama Irfan yang mengaku kordinaror tersebut, belum memberikan keterangan terkait jalur listrik warga yang putus dan Surat izin melintas di jalan Kabupaten Muara enim, provinsi Sumatra selatan.
Sampai berita ini di tayangkan belum ada penjelasan.(Bw)
Editor : Kabiro muara enim.