Di penghujung tahun 2024, TPA Gelumbang kembali di Bangun 2 kontraktor sekaligus.

Live info Sumsel – Gelumbang. Muara enim, Rabu 11/12/2024
Setelah sekian lama diduga terbengkalai kini pembangaunan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sampah, Kecamatn Gelumbang kini mulai di Bangun lagi di penghujung tahun 2024 ini.
Diketahui TPA tersebut berdiri di wilayah Desa putak kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara enim, sumatra selatan, dengan luas lahannya lebih kurang 9 hektar, dan Telah menghabiskan anggaran senilai 7.5 miliar yang terbagi dalam 2 tahapan, yakni tahap 1 tahun 2017 senilai 5 miliar dan tahap 2 tahun 2018 senilai 2.5 miliar.

Dari pantauan awak media ini, saat ke lokasi TPA tersebut, ada 2 kontraktor yang sedang melaksana pekerjaan lanjutan di lokasi tersebut, Namun sangat di sayangkan di 2(dua) titik lokasi, pekerjan tersebut Tidak di temukan papan informasi publik, sehingga tidak diketahui berapa pagu anggaran yang digelontor kan, sumber Dana nya dari mana, dan siapa pemenang tendernya.

Sesuai peraturan Undang Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dan Keputusan

presiden No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

Awak media, Mencoba mencari informasi, kesalah satu projec tersebut, dengaan mengkonfirmasi salah seorang yang mengaku sebagai pengawas, sebut saja eko, yang berasal dari kota palembang
kepada media ini eko menuturkan
“Kita sedang membuat Bak penampungan air limbah, ini lagi proses pengalian menggunakan alat berat jenis excavator, kita baru mulai awal bulan desember 2024 ini pak terang nya.
Lanjut , projec yang disana kemungkinan pekerjaanya juga sama, namun sepertinya angaran nya lebih besar dari kita, karna dilihat dari alat berat yang digunakan lebih banyak, maaf pak, saya tidak tahu nama perusaan kontraktor nya, jelas eko.

Agar mendapat kan informasi yang jelas awak media mendatangi lokasi yang satunya, namun sayang mandor lapangan tidak ada di lokasi, dan awak media hanya berbincang ringan dengan salah satu Sopir Damtruk, yang namanya mintak di rahasiakan,

Dari keterangan sopir tersebut, “Kalau siang kami angkut tanah ke Desa putak, namun kalau lembur malam kita hanya buang ke rawa di sana,” terangnya sambil menunjuk ke lokasi rawa-rawa.

Mendengar ada tanah dari lokasi TPA, yang diangkut ke desa putak, awak media mengkonfirmasi kepala desa Marlin kusmiran S,pd, Melalui pesan singkat whataap, beliau menjelaskan tanah tersebut untuk menimbun rawa – rawa Guna kepentingan umum, terang nya.(BW)