Diduga Balita di Desa Melilian Alami Gizi Buruk, Instansi terkait, Beri Tindakan.

Live info sumsel – Gelumbang. Muara enim

Heboh kabar seorang balita berusia 1 Tahun 11 bulan yang bernama Zaila Saputr
warga Desa Melilian Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, yang digadang – gadang terindikasi gizi buruk, membuat heboh semua pihak, sehingga, unsur Tripika Kecamatan Gelumbang gerak cepat turun mendatangi dan memberikan tindakan, pada Senin (14/10/2024).

Seperti diketahui banyak media online memberitakan tentang balita bernama Zaila Saputri (1,5) warga Desa Melilian Kecamatan Gelumbang mengalami stunting atau gizi buruk, dan tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah.

Membut unsur Tripika Kecamatan Gelumbang turun langsung ke Desa Melilian, tampak hadir diantaranya Camat Gelumbang Herry Mulyawan SP MM didampingi TP PKK Kecamatan Gelumbang Wiwin Marya Herry, Kapolsek Gelumbang Iptu S.Z Graciano Lahama, STr.K, Danramil 404-01/Gelumbang Kapten Inf Agus Sonjaya, Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah S.ST M.Kes dan tenaga  kesehatan Puskesmas Gelumbang, Kepala Desa Melilian Ahmad Zubandri serta perangkat Desa.Saat pertemuan tersebut Kepala Desa Melilian Ahmad Zubandri menjelaskan bahwa, Zaila Saputri umur 1 Tahun 11 bulan anak dari pasangan Bapak Wismantoro (23) dan Ibu Tiara (18) mereka selama ini tinggal di perkebunan kelapa sawit Cahaya Vidi Abadi (CVA) di Desa Sukadana Kecamatan Sungai Rotan, dan mereka menikah sekitar Tahun 2021 dan saat itu terbilang masih dibawah umur dan saya juga saat itu belum menjabat sebagai Kepala Desa, oleh karena pernikahan mereka masih dibawah umur jadi tidak bisa buat surat nikah sesuai aturan
dari Kementerian Agama melalui KUA dan begitu juga untuk Kartu Keluarga (KK) otomatis belum bisa.

Diperjelas oleh Ahmad Zubandri, untuk saat ini Bapak Wismantoro KK nya masih ikut orang tuanya yang berdomisili di Desa Melilian, sedangkan Istri Tiara KK nya juga masih ikut orang tuanya yang berdomisili di Desa Penandingan Kecamatan Sungai Rotan dan setelah mereka menikah mereka tinggal di Perumahan Pekerja kelapa sawit PT. CVA di Desa Sukadana Kecamatan Sungai Rotan.

Sambungnya, Pada bulan Maret 2024 yang lalu mereka (Wismantoro/wali) pernah datang dan meminta dibuatkan data kependudukan sementara, untuk keperluan berobat ke Rumah Sakit, karena anaknya Zaila Saputri sedang mengalami sakit dan karena mereka belum memiliki Buku Nikah dan dokumen lainnya, maka kami selaku Pemerintah Desa sudah membuatkan KK sementara, surat keterangan tidak mampu dan surat keterangan domisili.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wismantoro (23) bahwa memang benar waktu anaknya alami sakit tidak bisa makan pernah dibawa berobat ke RS Bunda Prabumulih namun saat itu ditolak karena sarat administrasi tidak valid, selanjutnya di bawa ke RSUD Prabumulih dan di sana anaknya Zaila Saputri dirawat lebih kurang 7 hari dan dipulangkan dan sampai sekarang berobat seadanya saja karna situasi dan kondisi.

Di tambahkan, Kepala Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah S.ST M.Kes mengatakan, menurut keterangan dari Bidan Desa Melilian bahwa saat Zaila Saputri lahir di RS Bunda Prabumulih keadaannya normal dan awal pertumbuhannya sehat dan rutin mengikuti giat posyandu serta tercatat telah dilakukan Vaksinasi lengkap sampai dengan usia bayi 07 bulan, namun setelah itu Ibunya Zaila Saputri tidak lagi rutin ke posyandu, di karenakan tinggal di perkebunan kelapa sawit di Desa Sukadana Kecamatan Sungai Rotan, karena balita atas nama Zaila Saputri tidak lagi melakukan posyandu maupun Konsul tentang perkembangan kesehatannya, sehingga tidak terpantau lagi oleh Bidan Desa.

Camat Gelumbang Herry Mulyawan SP MM yang sempat dibincangi awak media mengatakan, setelah mendapatkan keterangan dari berbagai pihak maka kita bersama-sama berkoordinasi dengan Dokter dan tim kesehatan Puskesmas Gelumbang dan balita atas nama Zaila Saputri ini segera dirujuk ke RS Rabain Muara Enim untuk mendapatkan tindakan dan perawatan secara insentif dan kita berikan bantuan berupa Susu, makanan bayi serta uang kepada orang tua Zaila Saputri, untuk keperluan selama mendampingi perawatan pasien Zaila Saputri berobat di RS Rabain Muara Enim, semoga Zaila Saputri segera sembuh dan hidup normal kembali.(tim)

  • wahyu

    Related Posts

    Didampingi Istri Nyoblos di TPS 06, Franky Siap Realisasikan Visi Misinya Jika Terpilih

      PRABUMULIH, LIVE INFO SUMSEL – Sama seperti H Arlan, Calon Wakil Walikota Prabumulih nomor urut 1, Franky Nasril juga memberikan hak pilihnya, Rabu (27/11/2024).   Franky datang bersama istrinya di TPS 06…

    Loading

    Optimis Menang, Cak Arlan dan Keluarga Nyoblos di TPS 03 Kelurahan Muntang Tapus

      PRABUMULIH, LIVE INFO SUMSEL — Calon Walikota Prabumulih, H Arlan menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Muntang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat, Rabu (27/11/2024).   Cak Arlan datang didampingi keluarganya, pada…

    Loading

    You Missed

    Didampingi Istri Nyoblos di TPS 06, Franky Siap Realisasikan Visi Misinya Jika Terpilih

    Didampingi Istri Nyoblos di TPS 06, Franky Siap Realisasikan Visi Misinya Jika Terpilih

    Optimis Menang, Cak Arlan dan Keluarga Nyoblos di TPS 03 Kelurahan Muntang Tapus

    Optimis Menang, Cak Arlan dan Keluarga Nyoblos di TPS 03 Kelurahan Muntang Tapus
    Jembatan Penghubung Desa Betung – Teluk Limau Ambruknya Dishub Dan Camat Gelumbang Pastikan Perbaikan darurat aman untuk di lintasi.

    DR. TRI TURNADI,.M.PD. KEPSEK SMAN 2 LAHAT MEMVONIS MA AUTIS TINGKAT SATU

    DR. TRI TURNADI,.M.PD. KEPSEK SMAN 2 LAHAT MEMVONIS MA AUTIS TINGKAT SATU

    Tim Hukum Paslon 01 Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu Prabumulih

    Tim Hukum Paslon 01 Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu Prabumulih

    PEMBANGUNAN SPAL KELURAHAN RD PJKA LAHAT DIDUGA LADANG KORUPSI LURAH TERINDIKASI ASAL-ASALAN

    PEMBANGUNAN SPAL KELURAHAN RD PJKA LAHAT DIDUGA LADANG KORUPSI LURAH TERINDIKASI ASAL-ASALAN