Live info sumsel – Gelumbang ,Muara enim. 26/09/2024.
Diduga kuat terpapar limbah B3, Air sungai dan sumur warga di wilayah Desa Suka menang, kecamatan gelumbang, kabupaten muara enim, sumatra selatan, berubah kuning dan berbau tak sedap.
kuat dugaan, air sumur mereka tercemar limbah pabrik Sawit PT BIM dan PT GAS, yang berlokasi di wilayah Desa suka menang kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara enim. sumatra selatan.
Dikonfirmasi kepada beberapa Warga yang terdampak, sebut saja Mimi warga dusun 2 desa suka menang mengatakan, kondisi air sumur warga di sekitar sini berubah warna kuning dan berbau menyengat, hal ini sudah terjadi lebih dari dua pekan, akibat air yang diduga tercemar limbah tersebut tentu menimbulkan Dampak yang dirasakan oleh warga, seperti badan terasa gatal gatal, karna air yang diduga sudah tercemar itu ,jelas nya.
lanjut, selama ini Kami menggunakan air sumur tersebut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti aktifitas mandi dan mencuci baju serta kebutuhan lainya, namun sekarang tak bisa dipakai, ungkap Mimi.
Hal serupa juga dialami oleh warga yang lain, air sumur di belakang rumah mereka juga tidak bisa dipakai untuk keperluan sehari- hari, sehinga harus membeli air bersih untuk keperluan hidup
Terpantau awak media, mayoritas sumur mereka dibangun di belakang rumah yang berdekatan langsung dengan aliran sungai yang diduga kuat telah tercemar oleh limbah B3,
karna terlihat dari kondisi air yang ada di sanana sangat memprihatinkan, mulai dari warna air yang berubah coklat kehitaman dan menimbulkan bau tak sedap, yang diduga telah terpapar limbah.
kondisi saat ini, warga di sana sangat kesulitan mendapat air bersih,dan berharap agar pihak terkait bisa membantu menanggulangi dan bertanggung jawab.
Menurut warga, Kejadian ini, sudah dilaporkan warga ke pemerintah Desa setempat, bahkan sudah di laporkan juga kepada anggota DPRD muara enim, bapak mukarto, namun belum ada tindakan dari pemerintah atau pun dari pihak perusahaan.
Saat di konfirmasi awak media ini, A Redi selaku kepala Desa suka menang.
membenarkan ada warga nya yang terpapar limbah tersebut, bahkan pemdes sudah mendatangi Salah satu Pabrik di sana. terang kades.
semetara pihak perusahan belum memberikan jawaban saat di konfirmasi awak media ini, melalui pesan whatsaap.
Hingga berita ini ditayangkan masih banyak pihak-pihak terkait yang harus ditemui untuk keberimbangan berita dan berita selanjutnya.(Bw)
Editor : Kabiro muara enim.