Liveinfosumsel.Lahat.Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat yang selanjutnya disingkat SPAL adalah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPAL) secara individual atau komunal, melalui pengolahan dan pembuangan Air Limbah Domestik setempat, yang berfungsi untuk mengalirkan air buangan dari sumbernya ke tempat pembuangan atau pengelolaan.
SPAL memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air bersih, terutama sumur gali, dari risiko pencemaran. Untuk menjaga agar SPAL tetap berfungsi dengan baik, perlu dilakukan pembersihan secara berkala dan pembangunan yang sesuai dengan SPEK. Pembangunan SPAL di prumnas Rafika Blok C ujung desa Manggul Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Diduga hanya menempel dibangunan lama , diduga menggunakan material tidak sesuai SPEK pasir bercampur batu yang kotor material yang sesuai SPEK Pasir Split dan Semen,diduga ketebalan ditambah 1cm dengan adukan plasteran , diduga ketinggian ditambah 2 cm dengan adukan plasteran,diduga tanpa pembersihan , diduga Asal jadi.
Warga Prumnas Rafika Desa Manggul blok C ujung kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama bim 25-09-2024 mengatakan awal bangunan dipinggir jalan umum,karena ada bagian bangunan yang tanpa izin pemilik tanah akhirnya dipindahkan kelokasi lain,yang anehnya SPAL disini tidak ada pembesiannya sedangkan yang dipinggir jalan umum menggunakan besi,meskipun sistem pekerjaannya sama hanya menempel di bangunan lama.Bangunan yang lama tidak dibersihkan terlebih dahulu masih ada lumut bekas dibangunan lama kemudian ditempel dengan plasteran supaya terlihat baru,disepanjang bangunan hampir semuanya dipoles dengan adukan plasteran baru yang sangat tipis untuk ketinggian ditambah dengan adukan setinggi 2cm dan ketebalan hanya 1 cm.sebagian bangunan dicor tetapi dengan material yang kotor, dibuat asal jadi dan yang penting ada wujud bangunannya, “keluhnya”.
Doi yang mengaku warga Rafika blok C ujung desa manggul kecamtan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 25-09-2024 mengatakan bangunan siring itu dibuat asal buat saja, karena menempel dibangunan lama tidak ada pembersihan apalagi pembongkaran terlebih dahulu, adukan ditempel agar terlihat bangunan baru. Material yang digunakan pasir bercampur batu kotor, bahkan dicoran masih terlihat ada tanah.Dana yang dikeluarkan oleh pemerintah tujuannya untuk mensejahterahkan masyarakat agar rakyat bisa menikmatinya dalam waktu yang lama melalui pembangunan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,jika bangunan seperti ini apakah ada jaminan kalau bisa bertahan lama, terlalu banyak yang dimakan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab , lebih mementingkan untung yang besar”ujarnya”.
Dinas terkait sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi.
” BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA”
RANDI ALEKSANDER
“TEAM PEMBURU KORUPTOR”