Live info sumsel – Muara Enim ,
Dugaan Penyalahgunaan dana Desa (DD), dan alokasi dana Desa (ADD), oleh oknum kepala Desa Tanjung Medang, Kecamatan Kelekar kabupaten Muara Enim, Sumatra selatan. Hari ini Gelar konfrensi pers.
Dengan tersangka S alias Ujang selaku oknum kepala desa dengan dugaan kerugian Negara sebesar lebih kurang 485 juta Rupiah.
dari informasi yang diterima, Motif yang dilakukan oleh tersangka adalah, dugaan penyalahgunaan dana belanja barang dan jasa dari tahun 2012 sampai dengan 2017 dan periode 2020 hingga masa perpanjangan Jabatan selama 2 tahun berjalan,
timbulnya niat korupsi, diduga kuat akibat lemahnya pengawasan, dan penindakan oleh instansi terkait, sehingga dalam pelaksanaan nya seorang oknum kades tidak melibatkan perangkat desa dalam mengaplikasi belanja desa, yang disinyalir merupakan salah satu faktor terjadinya tidak pidana korubsi.
seperti contoh. dalam realisas kegiatan desa termasuk memanipulasi data, dalam laporan pertangung jawaban selaku pengguna anggaran negara.
Dalam konferensi pers nya ,Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra didampingi oleh Waka Polres Kompol Roy Tambunan, Kasat Reskrim AKP Darmanson ,S.H,M.H serta personil humas Polres Muara Enim.
Menjelaskan” Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa serta saksi ahli dari inspektorat dan PMD sehingga ditetapkan status tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi,” Beber Kapolres Jhoni Eka Putra pada jumpa pers ( Selasa,15/10/2024).
Sejumlah barang bukti yang diamankan saat ini, diantaranya satu unit motor N Max warna hitam, Satu Kavling tanah yang terletak di desa Tanjung Medang, Satu bendel berkas desa, guna pengembangan dan penyidikan tersangka dan sejumlah Barang bukti lainnya telah diamankan oleh Polres Muara Enim Sumatera Selatan.
Dalam wawancara singkat dengan awan media, Kepala Desa Tanjung Medang, menyampaikan bahwa hasil kejahatannya digunakanya untuk kepentingan pribadinua, beliau pun memohon maaf kepada semua pihak, dan menyatakan perasaan bersalahnya.
” Siap salah,” Sebut oknum kades Ujang, saat konfrensi pers berlangsung.
(tim).