PRABUMULIH, liveinfosumsel.com-Dampak aktivitas pekerjaan proyek seismik 3D oleh PT Beureu Geophysical Prospecting (BGP) Indonesia masyarakat jadi korban, ganti rugi terhadap masyarakat kota Prabumulih yang rumahnya mengalami kerusakan belum selesai, 05 Juli 2023.
Masyarakat -Arief, warga Jalan Amri RT 02,RW 05 Kelurahan Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, menyampaikan kekesalan nya pada awak media, ”PT Beureu Geophysical Prospecting(BGP) harus bertanggung jawab baik kerusakan rumah maupun kerugian IMateril, semua itu di sebabkan oleh aktivitas seismik 3 D, selain bisa mencari keuntungan besar mereka juga bisa merusak lingkungan, bikin gaduh masyarakat, bahkan bisa buat rumah tangga hancur,ungkap nya.
, “Berdasarkan catatan Berita acara pendataan akhir kerusakan bangunan/Rumah Akibat kegiatan perekaman Survei Seismik 3D CHRYSANT Sumatera Selatan pada hari Sabtu tanggal 02 Oktober 2021 dengan nomor ID bangunan/rumah 19742,18546 dan 18170, dari hasil pemeriksaan Survei akhir kerusakan bangunan/Rumah di lakukan oleh humas PT Pertamina EP di dampingi oleh petugas dari Detasemen Zeni bangunan l/ll Sriwijaya,Sub Detasemen Zeni bangunan 01.1/ll berserta perangkat desa/kelurahan, dari hasil Survei pemeriksaan akhir saya pastikan bahwa sumur berbau, berminyak, dan bangunan rumah/ kontrakan yang hancur Di sebabkan oleh ulah PT Pertamina yang memberikan pekerjaan seismik 3D pada PT Beureu Geophysical Prospecting(BGP) Indonesia.ujar Arief saat di konfirmasi awak media.
Masih kata dia, “saya juga di rugikan Imateril berupa kontrakan yang selama ini terisi penuh, dengan adanya kerusakan bangunan, seluruh penghuni bedeng pindah, mereka khawatir bangunan akan roboh.
, “Saya akan terus memperjuangkan hak- hak saya sebagai warga negara Indonesia, mengadu ke SKK migas Sumbagsel, akan saya tempuh demi memperjuangkan hak saya, jangan kami rakyat sudah miskin ilmu, miskin Agama, miskin harta di buat susah dan di bodoh-bodohi pula oleh PT BGP , ” jangan ada penindasan seperti yang saya rasakan saat ini,”mau kamu gajinya besar, untung triliunan, tapi jangan menyakiti hati dan membodoh-bodohi masyarakat, kemana lagi kami harus mengadu pak ?ujar Arief dengan nada tinggi saat di konfirmasi.
“Saya punya bukti bahwa rumah saya retak di karenakan peledakan saismik 3D, saya tidak akan berhenti dan terus berjuang,sampai tuntutan saya di kabulkan, saya berharap, dan menaruh harapan besar kepada negara ini, terkhusus pimpinan SKK migas Sumbagsel,Menteri ESDM, BUMN dan pihak-Pihak terkait baik di PT Pertamina Pusat, maupun PT Pertamina HRZ 4 Kota Prabumulih Sumatera Selatan jangan hanya diam dan menutup mata melihat semua ini, “saya tidak akan berhenti dan selalu berusaha untuk memperjuangkan hak hak saya sebagai warga negara, tutupnya .
General manager Pertamina PHRZ 4 Kota Prabumulih melalui humas bapak Erwin dan bapak Wawan saat di konfirmasi membenarkan adanya aduan dan keluhan masyarakat, “kami belum bisa berbuat apa-apa terhadap keluh kesah masyarakat terlebih menyangkut PT BGP, lebih lanjut beliau mengarahkan untuk berkoordinasi ke SKK migas perwakilan Sumbagsel, tutupnya.
Liputan, Arief/Ahong 05 Juli 2023
Editor, Live Info Sumsel