Harmoko Berharap Anak Dan istrinya Di temukan Keberadaan nya.

Live info Sumsel – Gelumbang, Muara enim.

Kerinduan terhadap anak dan istri tentu di rasakan oleh setiap suami, Begitupun yang di rasakan Harmoko alias Moko (42) saat ini, warga Desa pedataran, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara enim, Sumatra selatan. Jumaat 30/08/2024.

Pasal nya sudah hampir satu Bulan istri nya yang bernama Fitriyani(35) Binti safei. beserta anaknya yang bernama zaina aulia(7)binti Harmoko, pergi Dari rumah nya di Desa Pedataran, dan menghilang bak ditelan bumi, tanpa di ketahui keberadaan buah hati, Belahan jiwa nya. dari keterangan yang diterima, semenjak tanggal 04 agustus 2024, istri beserta anak semata wayangnya, pergi dari rumah, hingga sekarang di akhir agustus ini belum juga di temukan dimana rimbanya.

Dia (moko,42) selama ini, Sudah berusaha mencari istri sah, beserta anak nya, yang masih duduk di kelas 1(satu) sekolah Dasar itu, kemana-mana, namun belum juga menemukan keberadaan anak dan istrinya, sampai ahirnya, beliau meminta bantuan pihak berwajib untuk mencari keberadaan  anak dan istrinya, dengan mendatangi  Mapolsek Gelumbang pada senin 26/08/2024 sekira pukul 11.30 wib.

Kepada awak Media ini, moko menuturkan, ” Saya sudah menjalin rumah tangga selama lebih kurang 8 tahun bersama istri sah saya yang Bernama Fitriyani, dan kami dikaruniai satu orang anak perempuan yang bernama zaina aulia, yang baru masuk SD. Namun Sudah hampir satu bulan istri saya kabur membawa anak kami dari rumah, mengunakan sepeda motor, sampai sekarang tidak diketahui keberadaanya dan saya sudah melaporkan hilangnya ke pihak kepolisian polsek Gelumbang senin  tangal 26/08/2024 kemarin.

Saya sudah sempat mencari ke rumah mertua dan keluarganya di Desa tambangan kelekar,kecamatan Gelumbang,Kabupaten muara enim, Sumsel, Namun tidak ada hasil, saya merasa kecewa karena pihak Keluarganya, terkesan menutupi serta menyembunyikan keberadaan anak dan istri sah saya. karna saya merasa menemukan jalan buntu ahirnya saya melapor ke pihak yang berwajib. tuturnya.
lanjut, ” Melalui Media ini  Saya sangat berharap, kepada semua pihak yang melihat atau menemukan anak dan istri saya agar kiranya Melapor kan kepihak yang berwajib, bisa juga menghubungi saya di No,082281646216. atau menghubungi pihak media ini, terang nya.(BW)

Editor :Editor kabiro Muara enim

  • wahyu

    Related Posts

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Liveinfosumsel-Ogan ilir.Walaupun sudah terbentuknya Tim satgas yang telah diresmikan rupanya bukan membuat takut para mafia BBM ilegal ,tapi malahan membuat gudang tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang tak…

    Loading

    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    Live info sumsel,- Muara enim. Tempat Pembuangan Akhir (disingkat TPA) adalah tempat untuk menimbun sampah dan merupakan bentuk tertua perlakuan sampah. berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,…

    Loading

    You Missed

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir
    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO
    Patut Di apresiasi, kesigapan pihak dinas tanaman panganan hortikultura dan peternakan Kabupaten Muara Enim

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN