Muara Enim ,-LIVE INFO SUMSEL,-Pimpinan Redaksi Media Live info sumsel, mendatangi, pihak tahu sumedang meminta klarifikasi terhadap pemberitaan yang sedang viral di medsos, yang mana pemberitaan tersebut di viral kan oleh salah satu Media TV dengan video durasi kurang lebih 5 menit, dalam video itu dikemukakan bahwa, banyak wartawan dan LSM makan dengan menggunakan dan mengatasnamakan wartawan, lsm agar tidak membayar alias gratis, dengan adanya video tersebut tentulah membuat wartawan dan lsm se Indonesia mengecam keras, dengan pernyataan dari salah satu oknum pekerja dari pihak rumah makan tahu sumedang tersebut.
Masih dengan Pimpred Media live info sumsel.Fikriandi dan kuasa hukum Richard Fernando.SH. dalam hal ini beliau mengemukakan, kepada pengurus dari Rumah Makan Tahu Sumedang ” Kami dari Redaksi Media live info sumsel dengan ini, meminta pertanggung jawaban, terhadap pemberitaan yang viral di Media sosial pekan lalu. Dalam hal ini saya mengklarifikasi terhadap pernyataan yang di ungkapkan oleh, oknum pekerja tahu sumedang lembak tersebut ” Klo memang berkeberatan kenapa juga di sajikan, artinya didalam hal ini, pihak tahu sumedang menyetujui, akan tetapi hal ini malah di viral kan, kan nggk etis, dan sampe sampe menuangkan nama nama para wartawan dalam pemberitaan tersebut, yang hadir mengisi buku tamu di tahu sumedang tersebut, hendaknya di privasi kan, karna itu mengundang unsur pencemaran nama baik bagi pewarta, karna tanpa izin mengemukakan dan mencantumkan nama nama wartawan, tanpa ada konfirmasi, dan ada tercantum Media kami di sana. Ungkapnya
Richard Fernando SH. Mengungkapkan selaku kuasa hukum dari media live info sumsel dan sekaligus pendiri media berani tersebut akan segera memberikan somasi kepada CV/Rumah Makan Tahu Sumedang Lembak, terkait masalah Pencemaran nama baik, akan Melakukan mediasi terlebih dahulu, akan tetapi klo tidak ada itikad baiknya, maka kami akan bersomasi, dan apabila somasi kami juga tidak di indahkan, maka kami akan segera melaporkan secara hukum, baik itu secara hukum pidana maupun perdata. sudah jelas masalah ini, cukup unsur pidananya,
senada dengan salah satu Media/LSM yang juga hadir dalam kesempatan itu, sebut saja Kumbang, pada saat awak media klarifikasi di tahu sumedang sekitar pukul 16.00, beliau mengungkapkan ” Ngpo sampe namo namo wong lamo yang dak katek lagi wong ikut di viral ke jugo, itukan tahu 2020 yang lalu. Ungkapnya
Dan awak media juga meminta statement dari pihak atau pengurus RM tahu sumedang Lembak, dengan inisial (HR) menjelaskan ” Dalam hal ini kami selalu pengurus dari RM tahu Sumedang, meminta maaf kepada seluruh kawan kawan Media dan LSM dengan adanya pemberitaan tersebut, kami juga tidak tahu klo berita itu akan dinaikkan dan di viral kan, karna mereka secara sembunyi sembunyi mengambil statement Pekerja kami ” Ungkapnya kepada awak media.
dan begitu juga statement diberikan oleh Media membidik Kasus(Fajrah) Mengungkapkan,” Fajrah menjelaskan bahwa pernyataan RM tahu sumedang ini mengundang kerugian, bagi seluruh wartawan dan media di seluruh Indonesia, saya harap disini ada pertanggung jawabannya dari Pihak RM tahu sumedang, tegasnya” Memang pihak RM sudah mengklarifikasi terkait masalah ini, akan tetapi kerugian secara imateril kami ini gimana? Apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikan nama baik wartawan dan LSM ini, kalo seandainya ada orang yang memukul seseorang, dan langsung meminta maaf, tanpa ada sangsi, wah enak sekali. Pungkasnya.
Live info sumsel