Pasca terjadinya Kebocoran Pipa di Sungai Kelekar Majasari,Kini Warga Cambai Mengalami Banyak Kerugian

PRABUMULIH.-Liveinfosumsel.com  Pasca terjadinya Kebocoran Pipa di Sungai Kelekar Majasari, Pada tanggal 9 Juli 2023 Yang Silam, yang mana Pipa tersebut milik pertamina yang diduga diakibatkan Korosi
Kini Warga Cambai Mengalami Banyak Kerugian, Pasca terjadinya Kebocoran tersebut,media live info sumsel meninjau ke lokasi, dalam investigasi lanjutan tersebut, awak media membincangi beberapa warga yang terdampak, yaitu bapak (GS) ia menjelaskan bahwa ” Kami tepakso buat sumur baru, karno sumur lamo dak pacak dipakek lagi, semenjak kejadian pencemaran di kelekar kemaren, kami berharap ado bantuan dari pertamina tapi sampe sekarang dak katek bantuan itu, ado terdengar nak ngenjok sembako baru baru ini, tapi jelas dak sesuai dengan kerugian kami, dan jugo klo itu bentuknyo bantuan CSR kami terimo, tapi klo itu bantuan untuk ganti rugi kami, biarlah dak usah, karno dak sebanding dengan biaya yang kami keluar ke, pertamo kali kejadian kelekar banyak minyak itu, kami mandi tempat keluarga, kadang mandi, makan, masak, nyuci, minum terpakso pakek banyu galon, kadang beli banyu pakek tedmon, jadi biaya pengeluaran kami dak terhitung lagi, ini be kami buat sumur ini biayanyo 350 permeter x 10 meteran pacak, jadi bingung jugo kami ni, nak makmano kami ni, tapi kami berharap dengan pengacara kami ” ” Pak RICHARD ” Kami percayoke samo dio, biar dapat nyelesain masalah ini dengan Pihak Pertamina, kami nunggu be kabar dari beliau, ungkapnya

Senada dengan Warga Kelurahan cambai, dengan inisial (HN) beliau menyatakan bahwa” Terpakso kami jugo buat sumur baru, samo dengan halnya dengan warga yang laen, pas waktu kejadian sungai kelekar keno minyak itu kami mandi ini, srkeluargo keno penyakit gatal gatal, dan berobat dewek, klo untuk mandi, masak, dan seluruhnyo yang sifatnya gunoke banyu sepintar pintar kami be pak, cak mn ngatasinyo, kadang beli galon, dan beli banyu tedmonan, dak ngeruan, dan kami sekarang la buat sumur baru, karno sumur lamo itu pecaknyo dak pacak dipakek lagi, jadi kami buat sumur baru, kalo dipakek sumur lamo pasti keno gatal gatal lagi, jadi kami tutup be sumur lamo, dan sampe sekarang ini pihak pertamina cak dak tau dengan perihal kami disini, jadi kami pakek pengacara, tu biar biso nyelesaike masalah ini, dan aku jugo berdoa samo allah, semoga, pintu hati wong pertamina tu tebukak, untuk biso ganti rugi kami warga cambai ini, sampe sat ini dan detik ini belum ado ganti rugi dari pihak pertamina, la neman kami tanyo samo buk RT, tapi jawabnyo belum ado kabar dari pihak kelurahan, sampe kapan kami nak ngeluarke biaya terus, ini be buat sumur belum selesai, pungkasnya


sama halnya dengan bapak yang tidak menyebutkan namanya, ia menjelaskan” Bahwa kmai dalami sumur pak, karno sumur kemaren kami kuras abis, jadi kami dalami, supaya dapat mato banyu yang baru, tapi kami liat banyu sumur ini, klo kelekar nyurut sumur ininmepok. Nyurut, artinya dasar banyu sumur ini aliran sungai kelekar, dan kami mohon kepada pihak pertamina, agar segera mengganti rugi atas kejadian pencemaran, yang diduga akibat dari pipa minyak yang bocor di majasari pada tanggal 9 Juli 2023 yang lalu, banyak nian kerugian kami, pungkasnya

team awak media juga mendatangi, kantor Hukum RICHARD FERNANDO, SH dan Rekan, disana team awak media bertemu dengan Bapak RICHARD FERNANDO, SH dan kami sempat berbincang bincang, dengan beliau, dalam perbincangan tersebut beliau mengemukakan ” Memang benar saya sekarang ini lagi menangani dua perkara, terkait masalah dengan Pihak Pertamina, yang pertama masalah Ibu ROMSIA, dan yang kedua masalah Warga cambai yang berjumlah 38 orang yang telah mengkuasakan dengan kantor saya, dan dua kasus ini, ada yang lagi tahap mediasi dan ada masalah warga cambai sudah kami layangkan 2 somasi, karna belum ada tanggapan, dan dalam waktu dekat ini, apabila tidak ada tanggapan lagi, maka kami akan melakukan upaya Hukum, baik itu Pidana dan secara Perdata, dalam hal ini kami akan melaporkan hal ini dengan dugaan Pasal 374 UUPPLH tentang Lingkungan Hidup.

Liputan Live info sumsel

  • www.liveinfosumsel.com

    LIVE INFO SUMSEL SUMBER INFORMASI TERKINI

    Related Posts

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Liveinfosumsel-Ogan ilir.Walaupun sudah terbentuknya Tim satgas yang telah diresmikan rupanya bukan membuat takut para mafia BBM ilegal ,tapi malahan membuat gudang tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang tak…

    Loading

    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    Live info sumsel,- Muara enim. Tempat Pembuangan Akhir (disingkat TPA) adalah tempat untuk menimbun sampah dan merupakan bentuk tertua perlakuan sampah. berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,…

    Loading

    You Missed

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir
    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO
    Patut Di apresiasi, kesigapan pihak dinas tanaman panganan hortikultura dan peternakan Kabupaten Muara Enim

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN