LiveinfoSumsel–Lahan yang ditentukan untuk pembangunan jalan tentu memiliki beragam kondisi. Ada yang hanya ditumbuhi rumput saja, tetapi banyak pula yang dipadati semak belukar dan pepohonan. Untuk itulah pekerjaan pembersihan harus dilakukan. Pekerjaan pembersihan meliputi penebangan pepohonan, pembersihan semak belukar dan menggali akar-akar tanaman supaya tidak tumbuh kembali.Pekerjaan pembersihan ini tak hanya berlaku untuk tumbuh-tumbuhan saja, tetapi juga untuk bongkahan-bongkahan batu yang berukuran besar dan mengganggu pelaksanaan pembangunan jalan.
Penggunaan plastik cor pada proyek pengecoran jalan, berfungsi agar cor beton tidak bercampur dengan tanah. Kandungan semen pada cor tidak akan meresap kedalam tanah, sehingga mutu cor beton dapat tercapai.
Beton merupakan produk dari hasil campuran adukan antara air, semen, pasir dan kerikil dengan perbandingan takaran tertentu yang disesuaikan dengan fungsi dan tujuan pembuatan beton tersebut.
Warga yang mengaku bernama Lobi sering melintas dijalan Desa Tanjung Tebat Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat 03-08-2024 mengatakan yang saya lihat adukan seperti genangan tempat kerbau mandi, seperti lumpur yang bercampur tanah, karena materialnya sirtu kotor yang bercampur tanah, dalam pengadukan satu Sak semen diisi material sirtu kotor sampai penuh Molen.Pengecoran tanpa Plastik dan pembersihan terlebih dahulu,bangunan ini tidak akan bertahan lama karena pada saat musim hujan pasti akan cepat berlubang-lubang dan jika musim panas seperti ini akan berdebu ,harapan saya untuk pemerintah jangan hanya tahunya uang ada dan siap dibangunkan tetapi pada saat pembangunan harus memperhatikan material dan bagaimana tukang mengerjakan bukan yang penting tersalurkan dan ada bangunannnya saja,”ujarnya”
Pembangunan Jalan Cor Beton didesa Tanjung Tebat Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan APBD Tahun Anggaran 2024 diduga akan merugikan Negara Ratusan Juta Rupiah, diduga menggunakan material tidak sesuai dengan SPEK Jalan Cor Beton menggunakan material pasir,batu bercampur tanah yang seharusnya menggunakan Pasir,split dan semen.diduga tidak ada pembersihan terlebih dahulu, diduga sudah banyak yang retak, diduga tidak menggunakan plastik,diduga sudah berdebu, diduga tidak akan bertahan lama.
Ika yang mengaku warga Tanjung Tebat Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 03-08-2024 mengatakan Bangunan jalan cor beton didesa tanjung tebat ini menggunakan dana APBD tahun anggan 2024 sudah banyak yang retak,dilokasi pengecoran rumput-rumput tidak dibersihkan terlebih dahulu langsung ditutupi coran dan diinjak-injak saja pakai kaki. Material sangat kotor karena banyak tanah dibanding pasir jadi adukan yang sudah dicampur semen hasilnya seperti Lumpur tanah, bagaimana bangunan akan bertahan lama jika pembuatannya asal jadi saja, ” Ujarnya”.
Dinas Terkait sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi
“BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA”
RANDI ALEKSANDER
” TEAM PEMBURU KORUPTOR”