Muara Enim,-Liveinfosumsel,-12/01/2024. Hangatnya pemberitaan yang beredar di berbagai media tentang adanya dugaan gudang ilegal desa Sigam di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, beberapa waktu lalu pada tanggal 11 JANUARI 2023, dugaan melibatkan oknum TNI dan institusi kaveleri karang endah,Dalam isi pemberitaan tersebut Desri menuturkan, oknum TNI inisial KT dan KA terlibat dalam aktivitas penimbunan minyak ilegal
Tak sampai disini tim langsung meninjau lokasi yang di sinyalir gudang bbm ilegal mengkonfirmasi warga RT.01 Sigam 3 kayal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim “(Doby) ” Menurutnya untuk aktivitas gudang BBM ilegal sama sekali kami tidak mengetahui apa lagi melihat,”kami dak tau kak soalnyo aku lah lamo tinggal di sini ,kalo lihat mobil tangki BBM mampir pernah liat tapi sesekali di depan rumah makan,” itu pun supirnyo lagi makan di rumah makan itu beristirahat.
(Ifan ) juga menambahkan,”dulu pernah Ado isu-isu tapi sampai sekarang dak pernah Ado ” saat awak media menunjukan pemberitaan ke warga dan foto yang di vonis gudang tersebut.”Pak ini Bae foto lamo soalnyo di pondok itu dulu Ado batang jambu sekarang katex lagi batang jambu itu,lah lamo mati,kalo foto mobil tangki disitu mungkin saat sopir istirahat makan Karno Ado rumah makan di sampingnyo.ujarnya
Dan selaku pemerintah desa sigam 3 kayal sebagai kepala desa “Farjan” Menuturkan saat di ruang kerja ,bahwa dirinya tidak mengetahui adanya aktivitas itu.dan tidak ada laporan warga ataupun saya sendiri yang melihat.pungkasnya
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tim mengkonfirmasi langsung ke kavaleri karang endah melalui “Pasi Intel “lettu Kav M. Faisal Andrian”menuturkan saat di wawancara, kita sudah baca di berbagai media tetapi yang saya sangat sayangkan bahwa dari berbagai media yang mengangkat pemberitaan tersebut tidak pernah Ada konfirmasi kepada kami,dan saya sendiri tak mengetahui KA dan KT itu siapa yang di maksud ?saya pastikan di Batalyon ini tidak ada oknum yang terlibat apa lagi penimbunan BBM ilegal ini.jika perlu kita undang dari pose Ri untuk konfirmasi yang berinisial KA dan KT itu tunjuk siapa ,namun apabila tidak terbukti kami sebagai institusi yang terkait,kami harap agar pihak pose Ri untuk mengklarifikasi dan meminta maaf dan kami akan menindak lanjuti karna mencemarkan institusi TNI.
Sampai terbitnya pemberitaan ini Lembaga POSE RI,”DESRI NAGO SH.melalui pesan WhatsApp tidak dapat di hubungi.tutup