Prabumulih, LIVEINFOSUMSEL, -Bertempat di gedung kantor Dinkes lantai 5, klarifikasi dinas kesehatan (DINKES) Sembilan puskesmas pada PD GNPK-RI Kota Prabumulih menemui kata sepakat,(04 Oktober 2023).
Pantauan, turut hadir dalam acara tersebut, Kadinkes, Sekdinkes, Kasubbag Hukum Kepegawaian, Umum dan Humas di Dinkes, Ketua PD GNPK-RI Prabumulih beserta Sekertaris, dan Inspektorat Kota Prabumulih diketuai oleh Irban 1, Bpk.Sugiyarto, SKM
Kadinkes memberikan klarifikasi atas masukan yg disampaikan oleh Pimpinan GNPK-RI atas Sikap Kepala Puskesmas saat dikunjungi untuk dimintai informasi mengenai pemanfaatan dan penggunaan dana BOK dan JKN serta edukasi kepada Masyarakat terkait sumber dana dimaksud.
“Saya menyambut baik masukan dari GNPK tersebut dan pertemuan yang dilaksanakan merupakan bentuk silaturahmi sekaligus memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait kunjungan GNPK-RI ke Puskesmas”.
Masih kata dia, “saya menegaskan kedepannya agar dapat terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan GNPK-RI sebagai bentuk silaturahmi dan bersama-sama untuk dapat bertukar informasi demi tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal di masyarakat”, tungkas Kadinkes.
Sesuai dengan surat PD GNPK-RI Prabumulih Nomor : 023/PD.GNPK-RI/PBM/IX/2023 bertanggal 19 September 2023 perihal permintaan klarifikasi dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dengan temuan di 9 (sembilan) Puskesmas, telah diklarifikasi oleh Kadinkes.
“kedepan kami berharap pihak Puskesmas dapat menjalankan sistem pelayanan publik sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan”, ujar Fangky saat di konfirmasi awak media.
“agar pihak Puskesmas lebih responsif dan akomodatif terhadap permintaan informasi maupun konfirmasi dari pihak Ormas/LSM maupun media sesuai dengan UU Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)”, tutupnya.
” Pihak PD GNPK-RI Prabumulih tetap akan melakukan pengawasan (social control) terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas termasuk dalam pengelolaan keuangan yang bersumber dari uang negara baik APBN maupun APBD dan lain-lain”, Beber Fandri
Liputan, Arief Ahong
Editor, Live Info Sumsel