Lahat,-Liveinfosumsel,-Pembangunan atau rehab jembatan sebagai fasilitas umum yang berfungsi untuk penghubung baik menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki,lebih mempermudah masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari dengan pembangunan maupun Rehab disesuaikan dengan SPEK Pembangunan atau Rehab Jembatan ,beda halnya yang terjadi di kelurahan bandar agung Rt 01 Rw 01 kecamatan lahat Kabupaten lahat Provinsi sumatera selatan rehab jembatan diduga material tidak sesuai SPEK menggunakan pasir,batu bercampur tanah(SIRTU NA) diduga jarak rangkai besi tidak sesuai SPEK diduga kedalam pondasi cor tidak sesuai SPEK,diduga pengadukan tidak menggunakan mesin molen hal ini terungkap saat awak media Online investigasi kelapangan menindak lanjuti laporan masyarakat.
Salah satu warga mengaku bernama bojro 17-12-2023 kelurahan Bandar agung Rt 01 Rw 01 kecamatan lahat Kabupaten lahat provinsi Sumatera selatan mengatakan rehab jembatan ditempat saya dikerjakan asal ada saja material yang digunakan tidak sesuai Spek,menggunakan material pasir batu bercampur tanah (SIRTU NA) semestinya rehab jembatan menggunakan pasir, split,semen, untuk pengecoran pondasi cor,pengadukan dilakukan secara manual tidak menggunakan mesin molen, jarak rangkain besi tidak sesuai SPEK saya sedikit mengerti karna pekerjaan saya ini tukang bangunan harian lepas juga”ujarnya”
Hal senada yang disampaikan won yang mengaku warga Rt 01 Rw 01 kelurahan bandar agung kecamatan lahat Kabupaten lahat provinsi sumatra selatan 15- 12-2023 mengatakan pekerjaan jembatan ini sudah yang kedua kalinya dikerjakan, menjadi akses penghubung masyarakat untuk ke kebun,namun sangat disayangkan pengerjaannya tidak mementingkan ketahan nya,apalagi ketika di musim penghujan air sungai meluap banyak pohon kayu yang terbawa arus itulah sebab mengapa kekuatan sangat diperlukan dan diperhatikan,jangan hanya memikirkan agar dapat keuntungan yang besar dengan mengurangi material yang dibutuhkan “jelasnya”
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruangan(PUPR) Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi.
“BERSAMBUNG”
RANDI A.S
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)