Soal sampah hanya di perhatikan, tidak ditangulangi.

Live info sum sel – Muara enim.

Persoalan sampah adalah masalah yang tidak kunjung selesai ditangani. persoalan ini terus bertambah seiring meningkatnya populasi penduduk yang berkorelasi pada semakin bertambahnya sampah.

Tidak ketingalan juga di wilayah kecamatan Gelumbang kabupaten muara enim, Sumatra selatan ,persoalan sampah juga, tak begitu mendapat perhatian dari pemerintah. persoalan ini pernah di bahas di acara musrenbang kecamatan Gelumbang pada Awal tahun 2024 lalu, yang mana salah satu kepala desa, menyampaikan permasalahan sampah, yang jadi pemandangan di setiap jalan kabupaten, namun tidak ada tindak lanjut yang serius hingga saat ini.

Dalam hal ini Peran pemerintah sebagai penyedia pelayanan dalam pengelolaan sampah tersebut
sangat diharapkan masyarakat, sebagai upaya memfasilitasi, mengembangan dan melaksanakan pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah.

Dikutip dari UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah yang kita hasilkan biasanya kita buang ke tempat sampah dan kemudian ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). kemudian di angkut ke Tempat Pembuangan Ahkhir(TPA).

permasalahan sampah ini, sudah di keluhkan warga ,terkhusus di kelurahan gelumbang, sebut saja Yung,(44). kepala keluarga ini, mengeluhkan banyak nya sampah yang menggunung di tanah kaplingannya yang mereka beli dengan cara mencicil.

kepada awak media ini, Bapak setengah baya itu menyesalkan tanah kaplingan miliknya, yang rencananya akan di bangun, namun tak bisa di manfaatkan akibat banyaknya sampah di lahan tersebut, Dengan banyaknya sampah itu kemana kami harus mengadu , sedangkan sipenjual kaplingan sepertinya enggan mengembalikan uang kami. keluhnya .

Dibincangi media ini pada 02/08/24 lalu, camat Gelumbang, Herry Mulyawan, SP MM menjelaskan, permasalahan sampah di gelumbang, sudah saya sampaikan ke pj bupati, semoga regulasi nya segera jalan, terangnya.

oppo_0

Di temui Awak media,saat Kunjungan ke kantor camat Gelumbang beberapa minggu lalu, Pj Bupati muara enim ,Henky Putrawan S pt M si
saat di konfirmasi terkait pembangunan TPA yang tidak difungsikan di kecamatan gelumbang, beliau menyatakan belum ada laporan terkait hal itu, tegasnya.(BW)

Editor : Kabiro muara enim.

  • wahyu

    Related Posts

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Liveinfosumsel-Ogan ilir.Walaupun sudah terbentuknya Tim satgas yang telah diresmikan rupanya bukan membuat takut para mafia BBM ilegal ,tapi malahan membuat gudang tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang tak…

    Loading

    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    Live info sumsel,- Muara enim. Tempat Pembuangan Akhir (disingkat TPA) adalah tempat untuk menimbun sampah dan merupakan bentuk tertua perlakuan sampah. berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,…

    Loading

    You Missed

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir

    Gudang BBM ilegal kebal hukum Polda Sumsel terkhususnya wilayah Ogan ilir
    Diduga Pembangunan TPA Gelumbang, Menelan Anggaran Negara Milyaran Rupiah, Hingga sayang untuk dipungsikan

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO

    200 massa aliansi peduli masyarakat(APM) MELANJUTKAN AKSI DEMONTRASI DI DEPAN PT.PERTAMINA PERSERO
    Patut Di apresiasi, kesigapan pihak dinas tanaman panganan hortikultura dan peternakan Kabupaten Muara Enim

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    OKNUM ASN SEKRETARIAT DPRD LAHAT USIR WARTAWAN PAKAI PENGERAS SUARA PLB RESMI LAPOR KE POLISI

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN

    DPD IWO INDONESIA KAB LAHAT BERSAMA ORGANISASI WARTAWAN LAINNYA LAKUKAN UNJUK RASA DIDEPAN GEDUNG DPRD LAHAT DUGAAN PENGUSIRAN TERHADAP WARTAWAN